PLATING AND GARNISH
PLATING AND GARNISH
Hidangan
yang disajikan selain harus lezat juga harus menarik peminatnya. Seseorang akan
tertarik untuk mencicipi hidangan ketika penampilan dari hidangan tersebut
menarik. Tidak hanya aroma dan rasa makanan yang dapat menarik perhatian,
tetapi juga presentasi makanan atau cara penyajian makanan juga dapat menambah
selera makanan. Untuk memperindah penampilan, maka hidangan perlu diberi
hiasan. Disinilah Plating and Garnish
sangat diperlukan untuk memberi sentuhan keindahan pada makanan tersebut.
Pengertian Plating
Dalam
dunia memasak, teknik penyajian makanan disebut dengan seni “food plating” atau seni plating makanan. Seni food plating adalah cara menata dan menyajikan makanan di atas
piring dengan memperhatikan posisi serta komposisi dari makanan, agar terlihat
estetik dan memiliki cita rasa yang tinggi. Nggak heran kalau food
plating ini identik dilakukan oleh chef profesional,
biar menambah rasa puas dan bahagia bagi pecinta kuliner kala hidangan tersebut
disajikan.
Beberapa tips dalam food plating, antara lain :
1. Pilih wadah yang tepat
Saat kamu ingin belajar food plating, langkah sederhana yang perlu kamu lakukan adalah memilih wadah yang merepresentasikan hidangan. Pilihlah piring yang sesuai dengan fungsinya sehingga memudahkanmu menyajikan makanan. Misalnya, jika kamu menyajikan ikan bakar maka hidangkanlah fish plate. Jangan gunakan piring yang lain.
Tidak hanya itu, ukuran dari piring pun harus diperhatikan. Sebaiknya, ukuran piring sesuai dengan porsi hidangan sehingga terlihat presisi dan nggak meninggalkan banyak ruang kosong. Warna dari piring ada baiknya menggunakan warna putih biar tampilan garnish tampak menarik dan menggugah selera makan.
2. Tata porsi dan komposisi hidangan
Selanjutnya, potonglah bahan makanan dengan tepat dan memiliki ukuran yang sama. Atur makanan yang akan dihidangkan sesuai dengan porsinya. Di sinilah, harmonisasi makanan akan terlihat. Di bagian ini, kamu akan ditantang untuk mengatur porsi makan biar nggak keliatan penuh dan dapat memasukan semua elemen hidangan ke dalam satu wadah.
Kemudian, kamu juga perlu menata komposisi hidangan, nih, agar saat disajikan mengundang decak kagum. Pertama, urutkan komposisi hidangan dari yang basah, lembap, atau berkuah. Taruh bagian tersebut lebih dulu baru makan yang cukup padat agar penyajian makanan stabil.
Demi mendukung keindahan hidangan, pelajari sedikit trik visual yang menampilkan hidangan dengan jumlah unik alias ganjil asimetris.
3. Sesuaikan garnish
Hal yang paling menarik dari food plating adalah memberi hiasan atau dikenal sebagai garnish. Pemilihan garnish yang sesuai akan membuat tampilan hidanganmu menjadi naik kelas dan memberikan daya tarik tersendiri.
Dengan saus, selai, atau cokelat cair, kamu sudah bisa membentuk garnish yang sederhana tapi memikat. Misal, membentuk titik-titik atau garis pada piring yang tersedia. Kalau kamu sudah cukup mahir, kamu meningkat kemampuan memoles garnish-mu dengan menambahkan beberapa bahan lain seperti peterseli, oregano, cokelat batangan. stroberi, serpihan kacang, atau biskuit.
Nggak hanya sekadar hiasan, tapi garnish-mu juga bisa dimakan. Jadi, garnish-nya tidak terbuang begitu saja.
4. Susun hidangan sesuai arah jarum jam
Kalau kamu kesulitan menyusun hidangan dan tak tahu harus mulai dari mana, kamu bisa memulainya dari menaruh hidangan utama di tengah lalu susun hidangan hiasan sesuai dengan arah jarum jam. Tips ini memudahkan kamu ketika ingin menentukan dan mengatur hidangan di atas piring, agar makan terlihat selaras dan tampak seimbang.
Misalnya, kamu ingin menyajikan hidangan utama dengan komposisi sajian yang terdiri dari karbohidrat, protein, dan sayuran. Kamu bisa memisahkannya berdasarkan waktu jam. Gunakan tips ini sebagai alternatif kamu biar nggak bingung meletakan hidangan.
5. Variasikan bentuk hidangan
Tidak hanya mengandalkan garnish untuk mempercantik hidangan, kamu juga bisa memvariasikan bentuk hidangan menjadi sebuah hal yang indah atau melukiskan sebuah objek tertentu sehingga sedap dipandang.
Bentuk hidangan yang bervariasi dan unik ini biasanya sering digunakan kala menyajikan hidangan untuk anak-anak. Penyajian yang menarik akan membuat anak-anak tertarik untuk mencobanya. Contohnya, sayur brokoli yang dipotong menyerupai hidung manusia atau wortel yang disusun berbaris biar tampak seperti rambut. Jadi, nggak terlihat membosankan.
6. Sajikan hidangan dalam kondisi bersih
Terakhir, perhatikan kebersihan dari hidangan yang hendak disajikan. Biasanya saat melakukan food plating, kamu lupa melihat apakah ada percikan saus yang tumpah di atas piring atau bahan garnish yang diletakan kurang rapi sehingga mengurangi keindahan dari hidangan. Kejelian dan kebersihan menjadi kunci utama dari finishing food plating. Jika ada, kamu bisa menghapusnya dengan kain lap dan usahakan untuk membuat piring dalam kondisi bersih ketika disajikan. Ini menjadi salah satu nilai penting yang akan mempengaruhi hasil akhir dari food plating-mu.
Pengertian Garnish
Kata garnish berasal dari Bahasa Perancis yang artinya hiasan
hidangan. Garnish pada suatu hidangan adalah untuk memberi daya tarik serta
keindahan pada suatu hidangan tersebut. Pengertian Garnish adalah hiasan yang
digunakan untuk makanan maupun minuman yang umumnya bisa dimakan dan dibuat
sedemikian rupa sehingga menunjang penampilan suatu hidangan, sekaligus
menggugah selera makan seseorang.
.
Syarat-syarat Garnish
Apabila akan menghias hidangan, hendaknya memperhatikan
beberapa persyaratan, berikut :
- Bahan
yang dipakai harus bahan-bahan yang segar, dapat dimakan, tidak berulat,
dan bersih.
- Harus
mengetahui jenis masakan yang akan dihias, sehingga bahan yang dipakai
dapat disesuaikan dengan bahan yang akan dimasak.
- Pergunakan
warna yang menyolok dan menarik.
- Besar
hiasan dan hidangan yang akan dihias harus seimbang dengan besar ruangan
dan tahu persis dimana hiasan itu akan ditempatkan. Perbandingan hidangan
dengan garnish ± 10 : 1.
- Alat-alat
yang dipergunakan sesuai dengan kebutuhan agar hasilnya bagus, rapi,
indah, dan memesona.
- Memberikan
variasi warna pada makanan yang memang mempunyai warna yang kurang menarik
agar terlihat lebih menarik.
- Makanan
harus kelihatan menarik dan tekstur lebih baik. Makanan yang mempunyai
bentuk kurang menarik, misalnya makanan tersebut terdiri dari
bermacam-macam warna sehingga terlihat ramai. Garnish akan
sangat membantu suatu makanan agar terlihat lebih menarik, misalnya dengan
memberikan sehelai daun peterseli atau irisan tomat/jeruk nipis dan
lain-lain.
- Menambah
rasa dan aroma yang lezat. Misalnya, cream of asparagus soup ditambah
dengan potongan asparagus yang kecil-kecil, steak yang
mempunyai rasa hambar ditambahkan lada hitam dan lain-lain.
1. Agar makanan terlihat menarik
2. Membangkitkan selera makan seseorang yang memakan.
3. Menambah rasa & aroma yang lezat.
Jenis- jenis Garnish
1. Simple Garnish adalah garnish yang terdiri dari satu bahan atau lebih, biasanya terbuat dari sayur- sayuran, cereal atau makanan-makanan yang sudah jadi, seperti crouton, bread, tart, dan sebagainya.
2. Composite Garnish adalah garnish yang terdiri dari bermacam-macam bahan sebagai hiasanyang sesuai dengan makanan dasar. Bahan-bahan tersebut harus mempunyai perpaduan rasa dan aroma dengan makanan pokok atau bahan satu dengan yang lainnya.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat garnish
1. . Bahan Pangan
a. Buah-buahan : tomat, apel, alpukat, anggur, jeruk, strawberry, ketimun, bengkuang, labu, cherry, cabai merah, cabai hijau
b. Sayuran : wortel, selada, sawi putih, lobak, bawang bombay, kol
c. Daun-daun : parsley, seledri, kemang, daun mint
2.. Bahan Pangan tidak dapat dimakan
Elmen ini termasuk dalam bahan pangan, tetapi tidak sewajarnya jika dkonsumsi, Biasanya elemen ini merupakan bahan pemberi rasa, aroma atau warna seperti daun pandan, batang kayu manis, sere/seraii, kayu secang, dll
3. Bagian dari bahan pangan tidak dapat dimakan
Elemen yang dimaksud adalah bagian pangan seperti daun nanas, daun pisang, kulit pepaya, kulit semangka, dll
Dalam memilih bahan seharusnya :
- Pilihlah bahan yang masih segar
- Tidak busuk/layu
- Tidak terlalu tua
- Memiliki warna yang cerah dan tidak pucat
- Pada dasarnya memiliki benttuk yang mudah dibentuk
- Tidak berbau menyengat dan memiliki bau yang kurang sedap dll
Peralatan yang digunakan:
- Alas
meja kerja dari formika atau plastik.
- Kain
kerja (celemek),
- Baskom
besar dan kecil,
- Piring
kecil atau plastik,
- Tempat
sampah.
- Gelas
bening
- Talenan/cutting board,
- Pisau
lipat, pisau ukir bermacam-macam bentuk
- Gunting
kecil
- Semprotan, untuk menyemprot hiasan
yang berukuran besar dengan air dingin apabila hiasan itu tidak bisa
direndam dalam baskom
Alat
perekat/penyanggah :
1. Jarum pentul, untuk menancapkan dan melekatkan hiasan satu dengan hiasan lainnya
2. Tooth pick,
3. Jarum
Macam – macam garnish serta cara membuatnya :
1. Bunga mawar dari tomat
a. Ambil sebuah tomat ukuran sedang dan kupas kulitnya tipis-tipis secara melingkar menggunakan pisau tajam. Kupaslah sampai panjang atau habis, jangan sampai putus
b. Gulung potongan kulit tomat sambil dibentuk
2. Bunga dari wortel
a. Kupas wortel hingga bersih
b. Runcingkan bagian ujungnya
c. Buat serutan melingkar dari bagian pucuk sepanjang mungkin, kurang lebih 3-4 putaran
d. Gulung serutan tersebut hingga membentuk kelopak
3. Bunga Krisan dari bawang bombay
a. Kupas bawang bombay
b. Potong bagian pangkal
c. Potong bawang bombay menjadi dua bagian tetapi tidak sampai terpisah
d. Rendam dalam air
e. Dapat ditambahkan pewarna makanan untuk mempercantik bunga krisan
4. Kupu-kupu Tomat
a. Cuci bersih tomat
b. Potong memanjang menjadi 8 bagian yang sama
c. Kupas kulit masig-masing dari ujung bawah sampai setengah bagian tomat dengan pisau yang tajam.
d. Lengkungkan kulit tomat ke belakang secara perlahan-lahan.
e. Taruh 2 potongan tomat dengan punggung berlawanan arah sehingga menyerupai benuk kupu-kupu
5. Bunga Garbera dari cabe besar
a. Pilih cabe merah besar dan gemuk
b. Tangkai cabe dibiarkan saja
c. Kemudian gunting cabe besar sepanjang 3-4 cm menurut panjangnya ke arah tangkai menjadi 8 hingga 12 helai daun bunga (tergantung besarnya cabe)
d. Agar tidak putus sewaktu menggunting, sisakan setengah sentimeter di atas pangkal cabe
e. Biji cabe dikeluarkan semua
f. Kemudian rendam bunga garbera dalam air es sampai cukup mekar
Komentar
Posting Komentar